Kamis, 21 Februari 2008

Senin, 04 Februari 2008

Mensiasati Emosi Marah Dalam Keluarga

Menyiasati Emosi Marah Dalam Keluarga

> KEHIDUPAN dalam keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak itu sangat berpeluang untuk memancing rasa marah. Penyebabnya, bisa macam-macam.
> Mulai dari yang sepele sampai yang serius. Sebenarnya marah adalah reaksi emosional yang sangat wajar, seperti juga perasaan takut, sedih dan rasa bersalah. Hanya biasanya kemarahan itu memunculkan dampak langsung yang lebih merusak.
> Menurut Heman Elia, seorang psikolog, menuntut agar anak tidak marah
> bukan saja tidak realistis, namun juga kurang sehat. Anak yang kurang mampu memperlihatkan rasa marah dapat menderita cacat cukup serius dalam hubungan sosialnya kelak. Ia mungkin akan tampak seolah tidak memiliki daya tahan atau kekuatan untuk membela diri dalam menghadapi tekanan sosial.
> Akibatnya, ia mudah terpengaruh dan mudah menjadi objek manipulasi orang lain.
> Dengan demikian, kita harus bersikap bijaksana dalam menyikapi kemarahan seorang anak. Caranya yaitu dengan membantu anak untuk menyatakan kemarahan secara wajar dan proporsional. Heman Elia, menyarankan dalam mengajar anak mengungkapkan kemarahannya haruslah dimulai sedini mungkin. Terutama sejak anak mulai dapat berkata-kata. Kuncinya adalah agar anak menyatakan kemarahan dalam bentuk verbal.
> Yang jelas, pada saat marah menguasai seseorang, maka akan terjadi
> ketidakseimbangan pikiran manusia berupa hilangnya kemampuan untuk
> berpikir sehat. Atas alasan inilah, barangkali kenapa Sayyid Mujtaba M.L. mengungkapkan kejahatan merupakan perwujudan dari kepribadian yang tidak seimbang. Ketika seorang individu kehilangan pengawasan atas akalnya, maka ia juga akan kehilangan kendali atas kehendak dan dirinya sendiri.
> Manusia tersebut tidak hanya lepas dari kendali akal, tetapi juga kehilangan perannya sebagai unsur yang produktif dalam kehidupan dan pada gilirannya berubah menjadi makhluk sosial yang berbahaya.
> Ada beberapa alasan mengapa seseorang dianggap penting untuk mengendalikan marah dalam kehidupan kesehariannya. Pertama, marah menyebabkan tercela.
> Timbulnya sikap marah, biasanya akan melahirkan suatu perasaan menyesal setelah marahnya berhenti. Dr. Mardin menguraikan, seseorang yang sedang marah, apa pun alasannya akan menyadari ketidakberartian hal itu segera setelah ia tenang, dan dalam kebanyakan kasus ia akan merasa harus meminta maaf kepada mereka yang telah ia hina. Untuk itu, tepatlah apa yang dikatakan Imam Ja'far Ash-Shadiq as, yaitu "Hindarilah amarah, karena hal itu akan menyebabkan kamu tercela."
> Kedua, marah dapat membinasakan hati. Marah itu tidak lain merupakan salah satu penyakit hati yang kalau dibiarkan akan dapat merusak diri secara keseluruhan. Imam Ja'far Ash-Shadiq as berkata, "Amarah membinasakan hati dan kebijaksanaan, barangsiapa yang tidak dapat menguasainya, maka ia tidak akan dapat mengendalikan pikirannya."
> Ketiga, marah dapat mengubah fungsi organ tubuh. Berkait dengan ini, Dr. Mann menyebutkan berdasarkan penyelidikan ilmiah mengenai pengaruh fisiologis akibat kecemasan (baca: marah-Pen) telah mengungkapkan adanya berbagai perubahan dalam seluruh anggota tubuh seperti hati, pembuluh darah, perut, otak dan kelenjar-kelenjar dalam tubuh. Seluruh jalan fungsi tubuh yang alamiah berubah pada waktu marah. Hormon adrenalin dan hormon-hormon lainnya menyalakan bahan bakar pada saat marah muncul.
> Keempat, marah akan "mempercepat" kematian. Amarah yang terjadi pada seseorang akan memengaruhi atas kualitas kesehatannya. Menurut para ahli kesehatan, amarah dapat menyebabkan kematian secara mendadak jika hal itu mencapai tingkat kehebatan tertentu. Imam Ali as pernah berkata, "Barangsiapa yang tidak dapat menahan amarahnya, maka akan mempercepat kematian."
> Berkait dengan pengendalian marah, secara umum seperti diungkap Drs. Karman, ada empat kiatnya, yaitu: Pertama, bila Anda sedang marah maka hendaklah membaca "ta'awwudz" (memohon perlindungan) kepada Allah SWT, sebab pada hakikatnya perasaan marah yang tidak terkendali adalah dorongan setan.
> Nabi saw. bersabda, "Apabila salah seorang di antaramu marah maka katakanlah: 'Aku berlindung kepada Allah', maka marahnya akan menjadi reda". (HR Abi Dunya).
> Kedua, bila Anda sedang marah maka berusahalah untuk diam atau tidak banyak bicara, sebagaimana sabda Nabi saw., "Apabila salah seorang di antara kamu marah maka diamlah." (HR Ahmad).
> Ketiga, bila Anda sedang marah dalam keadaan berdiri maka duduklah, bila duduk masih marah maka berbaringlah. Hal tersebut ditegaskan oleh Nabi saw., "Marah itu dari setan, maka apabila salah seorang di antaramu marah dalam keadaan berdiri duduklah, dan apabila dalam keadaan duduk maka berbaringlah." (HR Asy-Syaikhany).
> Keempat, bila upaya ta'awwudz, diam, duduk, dan berbaring tidak mampu mengendalikan amarah Anda, maka upaya terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan cara berwudu atau mandi. Sebagaimana sabda Nabi saw., "Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan terbuat dari api. Dan api hanya bias dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, apabila seorang di antaramu marah maka berwudulah atau mandilah." (HR Ibnu Asakir, Mauquf).
> Menyiasati marah Manakala seorang anak kecil merasa kecewa tanpa Anda memarahinya dengan kasar, menurut Dr. Victor Pashi, Anda dapat menekan amarah tersebut dengan memandikannya menggunakan air dingin atau menyelimutinya dengan kain lembab atau basah.
> Lebih dari itu, Jaudah Muhammad Awwad, dalam Mendidik Anak Secara Islam, mengungkapkan, pada anak, faktor pemicu kemarahan lebih berkisar pada pembatasan gerak, beban yang terlalu berat dan di luar kemampuan anak.
> Misalnya menjauhkan anak dari sesuatu yang disukainya, atau memaksa anak untuk mengikuti tradisi atau sistem yang ditetapkan.
> Oleh sebab itu, Jaudah menyarankan beberapa hal yang patut diperhatikan dalam mengatasi kemarahan yang timbul pada anak-anak, di antaranya adalah:
> 1. Tidak membebani anak dengan tugas yang melebihi kemampuannya.
> Kalaupun tugas itu banyak atau pekerjaan yang di luar kemampuannya itu harus diberikan, kita harus memberikannya secara bertahap dan berupaya agar anak menerimanya dengan senang.
> 2. Ciptakan ketenangan anak karena emosi yang dipancarkan anggota keluarga, terutama ayah dan ibu, akan terpancar juga dalam jiwa anak-anak.
> 3. Hindarkan kekerasan dan pukulan dalam mengatasi kemarahan anak karena itu akan membentuk anak menjadi keras dan cenderung bermusuhan.
> 4. Gunakan cara-cara persuasif, lembut, kasih sayang, dan pemberian hadiah.
> 5. Ketika anak kita dalam keadaan marah, bimbinglah tangannya menuju tempat wudu dan ajaklah dia berwudu atau mencuci mukanya. Jika dia marah sambil berdiri, bimbinglah agar dia mau duduk.
> Sementara itu upaya pengendalian marah dalam hubungan suami-istri, sebenarnya lebih ditekankan pada bagaimana mengendalikan ego masing-masing.
> Kunci utamanya adalah berusaha dengan membangun iklim keterbukaan dan kasih sayang di antara keduanya. Begitu pula halnya dengan anggota keluarga lainnya, seperti dengan anak-anak.
> Cara menyiasatinya, ketika salah satu pihak (terpaksa) marah, maka hendaknya pihak lainnya harus mampu untuk mengekang keinginan membalas kemarahannya.
> Sikap kita lebih baik diam. Karena diam ketika suasana marah merupakan
> upaya
> yang efektif dalam mengendalikan marah agar keburukannya tidak menyebar ke lingkungan sekitarnya.
> Akhirnya, ketika seseorang tidak dapat berpikir sehat akibat marah, maka sebaiknya orang tersebut tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang mungkin akan disesalinya kemudian. Sebagai alat untuk menekan marah dan menghindarkan akibat-akibatnya, Imam Ali as telah memerintahkan agar kia bersabar. Wallahu'alam.***
> (Arda Dinata, AMKL - pendidik dan pendiri Majelis Inspirasi Alquran & Realitas Alam/MIQRA, Bandung).
>

Kamis, 31 Januari 2008

DAFTAR PAHLAWAN & TOKOH NASIONAL

PAHLAWAN NASIONAL DAN TOKOH NASIONAL
A - C
Abdul Harris Nasution
Abdul Kadir
Abdul Muis
Abdul Rahman Saleh
Achmad Ri'fai Kiai Haji (gelar dianugerahkan pada tahun 2004)
Adam Malik
Adenan Kapau Gani (gelar dianugerahkan pada tahun 2007)
Ageng Tirtayasa, Sultan
Agus Salim, H
Ahmad Dahlan, Kiai Haji
Ahmad Yani, Jenderal
Amir Hamzah, Tengku (1911-1946)
Andi Abdullah Bau Massepe (gelar dianugerahkan pada tahun 2005)
Andi Djemma
Andi Mappanyukki (gelar dianugerahkan pada tahun 2004)
Andi Sultan Daeng Radja (gelar dianugerahkan pada tahun 2006)
Antasari, Pangeran
Arie Frederik Lasut
Arung Matoa, Sultan
Ayokrokusumo, Sultan Agung
Bagindo Azizchan (gelar dianugerahkan pada tahun 2005)
Basuki Rahmat, Jenderal
Cik Di Tiro, Teungku
Cilik Riwut
Cut Nyak Dhien
Cut Nyak Meutia
[sunting] D - F
Dewi Sartika
Diponegoro, Pangeran
Djuanda Kartawidjaja
Douwes Dekker, Setiabudi
Elly Uyo ------ Gelar dianugerahkan tahun 2002
Fakhruddin, H
Fatmawati
Ferdinand Lumbantobing
Fisabilillah, Raja Haji
Frans Kaisiepo
[sunting] G - I
Gatot Mangkoepradja (gelar dianugerahkan pada tahun 2004)
Gatot Subroto, Jenderal
Halim Perdana Kusuma
Hamengku Buwono I, Sri Sultan (gelar dianugerahkan pada tahun 2006)
Hamengku Buwono IX, Sri Sultan
Harun
Haryono M.T, Letnan Jenderal
Hasan Basry, Brigadir Jenderal (gelar dianugerahkan pada tahun 2001)
Hasanuddin, lihat: Sultan Hasanuddin
Hasyim Asy'arie, K.H.Moh
Hazairin
Ide Anak Agung Gde Agung (gelar dianugerahkan pada tahun 2007)
Ignatius Slamet Rijadi (gelar dianugerahkan pada tahun 2007)
Ilyas Yakoub
Imam Bonjol, Tuanku
Iskandar Muda, Sultan
Ismail Marzuki (gelar dianugerahkan pada tahun 2004)
Iswahyudi, Marsma
Iwa Kusuma Sumantri, Prof.Dr
Izaak Huru Doko (gelar dianugerahkan pada tahun 2006)
[sunting] J - L
Jatikusumo, G.P.H
Jelantik, I Gusti Ketut
Karel Satsuit Tubun, AIP
Kartini, R.A
Katamso Darmokusumo, Brigadir Jenderal
Ki Hajar Dewantara
Kiras Bangun (Garamata) (gelar dianugerahkan pada tahun 2005)
Kusumah Atmaja, Dr.SH
La Madukelleng
[sunting] M - O
Mahmud Badaruddin II, Sultan
Mangkunegoro, K.G.P.A.A
Maria Walanda Maramis
Martadinata R.E, Laksamana Laut
Martha Christina Tiahahu
Marthen Indey
Mas Mansur, Kiai Haji
Maskoen Soemadiredja (gelar dianugerahkan pada tahun 2004)
Mohammad Hatta, Drs
Mohammad Husni Thamrin
Mohamad Roem
Mohammad Yamin, Prof, SH
Moestopo, Mayjen TNI Prof Dr
Muhammad Isa Anshary (gelar dianugerahkan pada tahun 2006)
Muwardi, dr
Nani Wartabone H (gelar dianugerahkan pada tahun 2003)
Ngurah Rai, I Gusti, Kolonel
Noer Alie (gelar dianugerahkan pada tahun 2006)
Nuku Muhammad Amiruddin
Nyai Ahmad Dahlan
Nyak Arif, Teuku
Nyi Ageng Serang
Opu Daeng Risadju (gelar dianugerahkan pada tahun 2006)
Oto Iskandardinata
[sunting] P - R
Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng (gelar dianugerahkan pada tahun 2006)
Pakubuwono VI, Sri Susuhunan
Panjaitan D.I, Mayor Jenderal
Parada Harahap
Pattimura, Kapitan
Pierre Tandean, Kapten
Pong Tiku
Radin Inten II
Raja Ali Haji (gelar dianugerahkan pada 5 November tahun 2004)
Rasuna Said, HJ Rangkayo
Robert Wolter Monginsidi
[sunting] S - U
Saharjo, Dr. SH
Sultan Hasanuddin
Sam Ratulangi, G.S.S.J, Dr
Samanhudi, Kiai Haji
Slamet Riyadi — lihat Ignasius Slamet Riyadi
Silas Papare
Sisingamangaraja XII
Siswondo Parman, Letnan Jenderal
Soekarno
Sudirman, Jenderal
Sugiono, Kolonel
Sugijopranoto, S.J, Msgr
Suharso, Prof. Dr
Suhartinah Suharto
Sukarjo Wiryopranoto
Supeno
Supomo, Prof. Mr. Dr
Suprapto R, Letnan Jenderal
Suprijadi
Suroso R.P
Suryo
Suryopranoto, R.M
Sutan Syahrir
Sutomo, dr
Sutoyo Siswomiharjo, Mayor Jenderal
Syarif Kasim II, Sultan
Syech Yusuf Tajul Khalwati
Tambusai, Tuanku
Tengku Rizal Nurdin (gelar dianugerahkan pada tahun 2005)
Teuku Muhammad Hasan (gelar dianugerahkan pada tahun 2006)
Teuku Umar
Thaha Sjaifuddin, Sultan
Tirto Adhi Soerjo, R.M (gelar dianugerahkan pada tahun 2006)
Tjipto Mangunkusumo, dr.
Tjokroaminoto, Haji Oemar Said
Untung Suropati
Urip Sumohardjo, Letnan Jenderal
Usman
[sunting] V - Z
Wage Rudolf Supratman
Wahid Hasyim
Wahidin Sudirohusodo
Wilhelmus Zakaria Johannes
Yos Sudarso
Zainal Mustafa
Zainul Arifin
Muhammad Saleh Werdisastro
[sunting] Tokoh Politik Indonesia
[sunting] A
Abdurrahman Wahid
Adam Malik
Adnan Buyung Nasution
Airlangga Hartarto
Ali Alatas
Ali Murtopo
Amir Machmud
Amir Sjarifuddin
Aidit DN
Akbar Tanjung
A.K Gani
Amien Rais
[sunting] B
Burhanuddin Harahap
[sunting] D
Djaelani Naro (John Naro)
Dani Anwar
[sunting] H
Habibie BJ
Hamengku Buwono IX
Hamengku Buwono X
Hamzah Haz
Hariman Siregar
Harmoko
Hartono Mardjono
Harun Zein
Hassan Wirajuda
Dr Mohammad Hatta
Herman Johannes
Hidayat Nurwahid
Herbowo
[sunting] I
Idham Khalid, K.H.
[sunting] J
Julie Sulianti Saroso
[sunting] K
Kasimo
[sunting] M
Marsilam Simandjuntak
Matori Abdul Djalil
Megawati Soekarnoputri
Mulyana W Kusumah
[sunting] N
Nana Sutresna
[sunting] O
Omar Dhani
[sunting] R
Radin Inten II
Ruyandi Hutasoit
[sunting] S
Samanhudi
Soeharto
Soekarno
Soemiskum/Sumiskum
Sudharmono
Susilo Bambang Yudhoyono
Syafrudin Prawiranegara
[sunting] T
Tan Malaka
Try Sutrisno
[sunting] W
Wardiman Djojonegoro
[sunting] Y
Yusril Ihza Mahendra
[sunting] Tokoh Intelektual, Tokoh Agama
A.A. Yewangoe
Abdulkadir Makarim
Abdullah Gymnastiar
Ahmad Syafii Maarif
Ahmad Wahib
Abu Bakar Ba'asyir
Ahmad Sumargono
Ali Yafie
Andar Lumbantobing
Arief Budiman
A.R Sutan Mansur
Asvi Warman Adam
Azyumardi Azra
B.S. Mardiatmadja
Bambang Hidayat
Bambang Noorsena
Dawam Rahardjo
Din Syamsuddin
Djohan Effendi
Dick Hartoko
Drijarkara
E.G. Singgih
Eka Darmaputera
Franz Magnis Suseno
Hamka
Hasan Basri
Hasan Mustapa
Hermawan Sulistyo
Imaduddin Abddurrahim
Indra J. Piliang
J. Drost
J.B. Banawiratma
Jalaluddin Rakhmat
Joedowibowo Poerwowidagdo
Johny Setiawan
Lia Aminuddin
Lorens Bagus
Mudji Sutrisno
Nurtanio Pringgoadisuryo
Nurcholis Madjid
Ong Hok Ham
P.J. Zoetmulder
Pantur Silaban
Rachmat Subagya
Ragnar Alm
Sangkot Marzuki
Sindhunata
Soe Hok Gie
Soedjatmoko
Sulistyo Basuki
Soerjanto Poespowardojo
Sutan Hutagalung
R.J.Salatun
T.B. Simatupang
Tapi Omas Ihromi
Taufik Abdullah
Ulil Abshar Abdalla
Wimar Witoelar
Winardi Sutantyo
Wiweko Soepono
Y.B.Mangunwijaya
Yohanes Surya
Yum Soemarsono
Zainudin M.Z
[sunting] Tokoh Dunia Usaha
Lihat pula: Daftar 40 orang terkaya di Indonesia
A. Kasoem
Abdul Latief, pemilik Latief Corporation
Aburizal Bakrie, pemilik Grup Bakrie
Alexander Tedja, pemilik Pakuwon Jati
Antoni Salim
Arifin Panigoro, pemilik Medco Energy
August Munir Dasaad
Boenyamin Setiawan, pemilik Kalbe Farma
BRA Mooryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu
Chairul Tanjung, pemilik Para Group
Ciputra, pemilik Ciputra Development
Djoko S. Tjandra
Eddy William Katuari, pemilik Grup Wings
Eka Cipta Wijaya, pendiri Sinar Mas Group
Franky Wijaya
Gita Wirjawan
Harry Tanoesoedibjo, pemilik Grup Bimantara
Hasyim Ning
Hermawan Kertajaya, pendiri Mark Plus & Co
Indra Wijaya
James Riady
Martha Tilaar
Mas Agung, pendiri Gunung Agung
Mochtar Riady, pendiri Lippo Group
Nitisemito
Oei Tiong Ham
Peter Sondakh, pemilik kelompok usaha Rajawali
Prajogo Pangestu
Purbo Daru Kusumo
Putera Sampoerna, pemilik Grup Sampoerna
Rachman Halim, pemilik Gudang Garam
Rahimi Sutan, pemilik Natrabu Group
Robert Budi Hartono, pemilik Grup Djarum
Rusdi Kirana, pemilik Lion Air
Sofyan Wanandi, pemilik Gemala Group
Sosrodjojo, pendiri Teh Sosro
Sudono Salim, pemilik Salim Group
Sugianto Kesuma, pemilik Agung Sedayu
Sukanto Tanoto, pemilik Raja Garuda Mas
Surya Paloh, pemilik Media Group
Tan Kian
T.D. Pardede
Teguh Wijaya
Teuku Syauki Markam
Tommy Winata, pemilik Grup Artha Graha
Trihatma Kusuma Haliman, pemilik Agung Podomoro Group
William Suryajaya, pendiri Grup Astra
[sunting] Tokoh Ekonomi
Ali Wardhana
Boediono
Emil Salim
Faisal Basri
Kwik Kian Gie
Mubyarto
Revrisond Baswir
Soemitro Djojohadikoesoemo
Sri Mulyani Indrawati
Syahril Sabirin
Syahrir
Widjojo Nitisastro
[sunting] Tokoh Hukum
A.G. Pringgodigdo
A.P. Parlindungan
Abdul Hakim Garuda Nusantara
Adnan Buyung Nasution
Boedi Harsono
Djojodigoeno
Djokosutono
Emmy Pangaribuan Simanjuntak
Gouw Giok Siong
Hendardi
Johnson Pandjaitan
Koesnadi Hardjasoemantri
Maria S.W. Soemarjono
Mochtar Kusumaatmaja
Moeljatno
Munir
Nono Anwar Makarim
Notonagoro
Poerwoto Gandasubrata
Subekti
Sudikno Mertokusumo
Todung Mulya Lubis
Trimedya Pandjaitan
Wirjono Prodjodikoro
[sunting] Penulis, pujangga, dan sastrawan
Lihat pula: Nama-nama pujangga Indonesia
A.A. Pandji Tisna
Abas St. Pamuntjak nan Sati
Achdiat K. Mihardja
Adinegoro
Ajip Rosidi
Ali Akbar Navis
Amal Hamzah
Amir Hamzah
Aoh K. Hadimadja
Armijn Pane
Asrul Sani
Ayatrohaedi
Bokor Hutasuhut
Chairil Anwar
Djamil Suherman
Hamka
Idrus
Iwan Simatupang
Mansur Samin
Marah Rusli
Mochtar Lubis
Motinggo Busye
Ngarto Februana
Nur Sutan Iskandar
Pramoedya Ananta Toer
Ramadhan K.H.
Rifai Apin
Sanusi Pane
Sapardi Djoko Damono
Sitor Situmorang
Sutan Takdir Alisyahbana
Taufiq Ismail
Titis Basino
Toha Mochtar
Tulis Sutan Sati
Udo Z. Karzi
Utuy Tatang Sontani
W.S. Rendra
Widji Thukul
Wisran Hadi
[sunting] Pakar TI, Penulis buku Teknologi Informasi
Abdul Kadir
Ario S.K.
David Odang
Haer Talib
Harip Santoso
Hengky Alexander
Jayanto
Kok Yung
M. Agus J. Alam
Melvin Antonius
Onno W. Purbo
Rahadian Hadi
Ridwan Sanjaya
Rosita Herawati
Roy Suryo
Syahrial Chan
Uus Rusmawan
Winardi Sutantyo
Wiwit Siswoutomo
Yahya Kurniawan
Yuniar Supardi
[sunting] Tokoh Musik, Artis dan Seni dan Budaya Indonesia
A. Rianto
Acil Bimbo
Affandi
Agnes Monica
Agus Djaya
Ahmad Albar
Ahmad Dhani (Dewa)
Alam Surawidjaja
Aminah Cendrakasih
Ami Prijono
Amir Pasaribu
Ananda Sukarlan
Andi Meriem Matalatta
Anggun C. Sasmi
Aom Kusman
Arian Arifin a.k.a Arian 13
Arman Maulana
Asep Hidayat
Ateng
Basuki Abdullah
Benny Panjaitan (Panbers)
Benyamin Suaeb
Bill Saragih
Bing Slamet
Bintang Sudibyo
Bob Tutupoly
Broery Marantika
Bubi Chen
Charles Hutagalung (Mercy's)
Charlotte Soetisno D. Poesponegoro
Chendra Panatan
Christine Panjaitan
Chrisye
Cynthia Maramis
D. Djajakusuma
Deddy Damhudi
Deddy Mizwar
Dewa Budjana
Dewi Yul
Dian Sastrowardoyo
Diana Nasution
Djaka Bimbo
Djalal
Djoko Pekik
Doel Sumbang
Dullah
Dwiki Dharmawan
Ebiet G. Ade
Eddy Sud
Elly Kasim
Emilia Contessa
Erwin Gutawa
Eva Arnasz
Fariz RM
Franky Sahilatua
Fifi Young
Garin Nugroho
Gatot Sunyoto
Guruh Soekarnoputra
Harry Roeslie
Helmi Johannes
Helmi Yahya
Hendra Gunawan
Hetty Koes Endang
Idang Rasyidi
Idris Sardi
Iin Bimbo
Inul Daratista
Iravati Soediarso
Ireng Maulana
Iskak
Ismail Marzuki
Iwan Fals
Jasir Syam
Jaya Suprana
Karmila Warouw
Kartika Affandi
Kris Biantoro
Kus Hendratmo
Liberty Manik
Lilies Suryani
Mansyur S.
Meggy Z.
Melly Goeslaw
Muchsin Alatas
Muchtar Embut
Murry Koes Plus
Nortier Simanungkalit
Nurul Arifin
Otto Djaya
Popo Iskandar
Pranajaya
Pranawengrum
Purwacaraka
Raam Punjabi
Rachmat Kartolo
Reynold Panggabean (Mercy's)
Rhoma Irama
Riann Pelor
Rinto Harahap
Rita Butar-butar
Rose Pandanwangi
Ruth Sahanaya
S. Bagio
S. Sudjojono
Said Effendi
Sal Murgiyanto
Sam Bimbo
Sarah Azhari
Sherina Munaf
Sophan Sophiaan
Srihadi
Sundari Sukoco
Saira Syaharani Ibrahim
Tantowi Yahya
Taufik Savalas
Tetty Kadi
Titi Kamal
Titiek Puspa
Titik Dwi Jayati
Titik Sandhora
Tonny Koeswoyo (Koes Plus)
Trubus
Usmar Ismail
WR Soepratman
Yok Koeswoyo (Koes Plus)
Yon Koeswoyo (Koes Plus)
[sunting] Tokoh pers
A. Karim D.P.
Aristides Katoppo
Arswendo Atmowiloto
B.M. Diah
Djawoto
Goenawan Mohammad, pendiri Tempo Inti Media
H.G. Rorimpandey
Jakob Oetama, pendiri Grup Kompas-Gramedia
Liem Koen Hian
Mochtar Lubis
P.K. Ojong, pendiri Grup Kompas-Gramedia
P. Swantoro
R.M. Tirto Adhisoerjo
Rohana Kudus, redaktur majalah Soenting Melajoe
Rondang Erlina Marpaung
Rosihan Anwar
[sunting] Tokoh Olahraga
[sunting] Angkat Besi, Angkat Berat dan Bina Raga
Adang Daradjatun
[sunting] Atletik
Mardi Lestari
[sunting] Balap Mobil
Ananda Mikola
Rivat Sungkar
Tinton Suprapto
[sunting] Bulu Tangkis
Alan Budikusuma
Ardi B. Wiranata
Chandra Wijaya
Ferry Souneville
Haryanto Arbie
Hastomo Arbie
Icuk Sugiarto
Liem Swie King
Luluk Hadiyanto
Mia Audina
Rexy Mainaky
Ricky Subagja
Rudi Hartono Kurniawan
Sigit Budiarto
Susi Susanti
Tan Joe Hok
Taufik Hidayat
[sunting] Catur
Cerdas Barus
Ruben Gunawan
Utut Adianto
[sunting] Golf
Daddy Hariadi
Ani Iman
Lydia Ivana Djaya
[sunting] Pencak Silat
H.M Soeharto
Tien Soeharto
Wongsonegoro, Ketua Umum PB IPSI yang pertama (1948-1973).
Tjokropranolo, Ketua Umum PB IPSI yang kedua (1973-1981).
Eddie Mardjoeki Nalapraya, Ketua Umum PB IPSI yang ketiga (1981-4 Juli 2003). dan sebagai Presiden PERSILAT semenjak tahun 1980 hingga kini.
[sunting] Tokoh Perintis (1948-1973)
Mr. Abdoel Madjid.
Ali Marsaban.
Brotosoemarto.
RMS Dirdjoatmodjo.
Prof. Mr. Djokosoetomo.
RM Imam Koesoepangat.
Ismadi.
A. Karnen.
RA Kosasih dan cs-nya dari PPSI.
Datuk Madjoindo.
Mahdum Sahir.
Margono.
Marjoen Soedirohadiprodjo.
Dr. Martohoesodo.
Martosiam.
Mashadi Sastrohadipranoto.
Moenadji.
Moenandar Hardjowijoto.
Moh. Djoemali.
Moh. Sadli.
Joesoef Koesoemo.
S. Prodjosoemitro.
Rachmad.
Rachmad Soeronegoro.
Dr. Rachmat Saleh.
Roesdi Iman Soedjono.
Roeslan.
Dr. Sahar.
Samsi.
Samsoe.
Santoso.
Soekowinadi.
Soeljohadikoesoemo.
Soemono.
Soeratno Sastroamidjojo.
Soeria Atmadja.
Ki Ngabei Soerodiwirjo.
KRT Soetardjonegoro dan cs-nya dari Phasadja Mataram.
Sri Paku Alam VIII.
Tjokrosoekarto.
[sunting] Renang
Elvira Rosa Nasution
Felix Sutanto
Richard Sam Bera
[sunting] Senam
Jonathan Sianturi
[sunting] Sepak Bola
Lihat pula: Daftar Pemain Sepak Bola Indonesia
Bambang Nurdiansyah
Bambang Pamungkas
Bima Sakti
Boaz Salossa
Eduard Ivakdalam
Erol F.X Iba
Hamka Hamzah
Kurniawan Dwi Yulianto
Lukman Santoso
Ortizan Salossa
Ramang
Robby Darwis
Rocky Putiray
Ronny Pattinasarani
Ronny Wabia
Seto Nurdiantoro
Widodo C. Putro
[sunting] Tenis
Angelique Wijaya
Romana Tedja Kusuma
Suwandi
Wynne Prakusya
Yayuk Basuki
[sunting] Tinju
Boy Bolang
Chris John
Daniel Bahari
Ellyas Pical
Ferry Moniaga
Muhammad Rachman
Nico Thomasid
Sutan Rambing
[sunting] Lain-lain
Andi Mattalata
Ardiansyah
Charlie Depthios
Edhi Handoko
Evie Lindiawati
Gerald H.P. Item
Herman Suradiradja
Irene Kharisma
Ivanna Lie
Justedjo Tarik
Lanny Gumulya
Samudra Sangitan
Suzanna Anggarkusuma
Tourino Tidar
Upi Darmayana Tamin
Wiem Gomes
Norman Edwin
[sunting] Indonesianis
Daniel S. Lev
Benedict Anderson

Selasa, 15 Januari 2008

ITULAH BEDA BOS DAN ANAK BUAH

Bila boss tetap pada pendapatnya,itu berarti beliau konsisten.Bila staff tetap pada pendapatnya,itu berarti dia keras kepala !
Bila boss berubah-ubah pendapat,itu berarti beliau flexible.Bila staff berubah-ubah pendapat,itu berarti dia plin-plan !Bila boss bekerja lambat,itu berarti beliau teliti.Bila staff bekerja lambatitu berarti dia tidak 'perform' !Bila boss bekerja cepat,itu berarti beliau 'smart'.Bila staff bekerja cepat,itu berarti dia terburu-buru !Bila boss lambat memutuskan,itu berarti beliau hati-hati.Bila staff lambat memutuskan,itu berarti dia 'telmi' !Bila boss mengambil keputusan cepat,itu berarti beliau berani mengambil keputusan.Bila staff mengambil keputusan cepat,itu berarti dia gegabah !Bila boss terlalu berani ambil resiko,itu berarti beliau risk-taking.Bila staff terlalu berani ambil resiko,itu berarti dia sembrono !Bila boss tidak berani ambil resiko,itu berarti beliau 'prudent'.Bila staff tidak berani ambil resiko,itu berarti dia tidak berjiwa bisnis !Bila boss mem-by-pass prosedur,itu berarti beliau proaktif-inovatif.Bila staff mem-by-pass prosedur,itu berarti dia melanggar aturan !Bila boss curiga terhadap mitra bisnis,itu berarti beliau waspada.Bila staff curiga terhadap mitra bisnis,itu berarti dia negative thinking !Bila boss menyatakan : " Sulit "itu berarti beliau prediktif-antisipat if.Bila staff menyatakan : " Sulit "itu berarti dia pesimistik !Bila boss menyatakan : " Mudah "itu berarti beliau optimis.Bila staff menyatakan : " Mudah "itu berarti dia meremehkan masalah !Bila boss sering keluar kantor,itu berarti beliau rajin ke customerBila staff sering keluar kantor,itu berarti dia sering kelayapan !Bila boss sering entertainment,itu berarti beliau rajin me-lobby customer.Bila staff sering entertainment,itu berarti dia menghamburkan anggaran !Bila boss tidak pernah entertainment,itu berarti beliau berhemat.Bila staff tidak pernah entertainment,itu berarti dia tidak bisa me-lobby customer !Bila boss men-service atasan,itu berarti beliau me-lobby.Bila staff men-service atasan,itu berarti dia menjilat !Bila boss sering tidak masuk,itu berarti beliau kecapaian karena kerja keras.Bila staff sering tidak masuk,itu berarti dia pemalas !Bila boss minta fasilitas mewah,itu berarti beliau menjaga citra perusahaan.Bila staff minta fasilitas standar,itu berarti dia banyak menuntut !Bila boss membuat tulisan seperti ini,itu berarti beliau humoris.Bila staff membuat tulisan seperti ini,itu berarti dia :- frustasi- iri thd karir orang lain- negative thinking- provokasi- tidak tahan banting- barisan sakit hati- berpolitik di kantor- tidak produktif- tidak sesuai dengan budaya perusahaan

10 LANGKAH HE HE HE CARA SELINGKUH

1. Jangan melakukan lebih 2x, karena kalau lebih dari 2x perasaan Anda akan berbicara. Kalau udah begini tahi kuda bisa serasa coklat. Keluarga di rumah bisa nggak diingat.

2. Cari partner selingkuh yang sejajar baik dari segi ekonomi maupun mental. Kalau partner selingkuh Anda ekonomi lemah, Anda akan diporoti habis-habisan. Anda akan ditelpon 57x sehari. Kursi yang anda duduki bisa panas bagai bara.

3. Bila partner selingkuh sudah menunjukkan gejala-gejala cinta, segera tinggalkan. Kalau Anda terlambat maka partner selingkuh Anda akan berubah jadi "ingus". Kalau udah nempel ditangan, dikibas-kibas kagak mau lepas...ampuuuuun kasian deh loeee.

4. Jangan mengobral harapan, terutama kalau partner Anda termasuk berwajah cantik/ganteng tapi IQ jongkok. Anda bisa dikejar terus dengan janji Anda yang mau mengawini, membelikan ini, itu dll.

5. Bikin perjanjian di depan, semacam pre-nuptial agreement begitu. Bahwa hubungan ini hanya akan begini dan begitu dan tak lebih dan tak kurang dari itu.

6. Hal terpenting dalam dunia perselingkuhan, jangan sampai Anda jatuh cinta. Kalau Anda type yang mesti jatuh cinta kalau selingkuh, lebih baik Anda kawin lagi atau cerai dan kawin lagi.

7. Jangan sekali-kali berpikir untuk menekan "per unit cost". Kalau Anda type pelit lebih baik tidak usah coba-coba selingkuh, kecuali kalau Anda di pihak yang "diongkosi".

8. Lakukan pada siang/pagi hari, lebih sulit dilacak dan lebih mudah dan banyak waktu untuk menghilangkan jejak.

9. Kelemahan Anda adalah identitas Anda, cari juga kelemahan partner selingkuh Anda. Sehingga score tetap 1:1 terus.

10. Jangan lupa pakai "protection". Print dan simpan email ini, siapa tahu bermanfaat nanti....atau sekarang??? Hehehe...

PANTUN JENAKA HUA HUA HUA

hati siapa tak bimbang
situ botak minta dikepang

Buah kedondong Buah atep
Dulu bencong sekarang tetepp ..............

Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren

Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis

Buah apel di air payau
Nggak level layauuuuuuu.....

Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg...

Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeeeeeeeeeeee!

Disini bingung, Disana linglung
mangnya enak, engga nyambung....

Buah semangka berdaun sirih
Buah ajaib kali yah?????????

Jalan kaki ke pasar baru
Jauh boooooooooooo....

Jambu merah di dinding
Jangan marah just kidding

Jauh di mata,dekat dihati
Jauh di hati,dekat dimata
Jauh-dekat tujuh ratus perak



Nemu gesper, di pinggir jalan
Kalo laper, makan tu gesper

Men sana in corpore sano
Gue maen kesana,
Elo maen ke sono!

Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?

Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi

Sayur asem sayur sop
laper nich

banyak-banyak menabung
kagak nyambung

dilangit ada tomat
sengit amat

buah kedong-dong buah tomat
Elu bodong amat

buah duren di pohon beringin
rese' banget tuch duren....

ayam kurus bulunya banyak
rugi banget yang beli.........

kakak monyonk adik membleketurunan jelek kali ye...